Ini Alasan, Dau Legislator Partai Gerindra Tak ikut Orientasi DPRD Kota Bitung 2024, Ini Alansannya

BITUNG - Sekretariat DPRD Bitung menggelar kegiatan orientasi bagi 30 wakil rakyat periode 2024-2029. Kegiatan ini bersifat wajib karena bagian dari pengenalan tugas dan fungsi anggota Dewan.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih: RUU Praktik Psikologi Jembatani Profesi Psikologi

Kegiatan orientasi diadakan di Hotel Luwansa, Pomorow, Manado selama lima hari. Dimulai sejak Senin 02/9/2024 kemarin, hingga Jumat 06/09/2024 mendatang.

“Mulai kemarin sampai hari Jumat. Tapi untuk hari pertama agendanya hanya registrasi, sedangkan untuk pemberian materi dimulai hari ini sampai hari terakhir, ” ujar Sekretaris DPRD Bitung Albert Sarese di lokasi kegiatan.

Baca juga: Aleg PKS Junaidi Auly Berharap Merger Bank Syariah Mampu Menjawab Peluang dan Tantangan

Albert lalu menerangkan pentingnya kegiatan tersebut. Oleh karena pengenalan tugas dan fungsi merupakan bagian dari peningkatan kompetensi para wakil rakyat selaku penyambung lidah masyarakat.

“Ini demi kepentingan tugas mereka (anggota Dewan, red). Jadi ini semacam kegiatan pembekalan bagi semua anggota DPRD Bitung untuk periode baru ini, ” terangnya.

Baca juga: Arief Poyuono Sarankan Gibran Dan Bobby Maju Lewat Kongres KNPI Kubu Haris Pertama

Albert menyebut setelah orientasi selesai para wakil rakyat akan memperoleh sertifikat dari  penyelenggara, dalam hal ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Utara. Pemberian sertifikat bagian dari penilaian ke anggota Dewan selama keikutsertaan mereka di orientasi.

Mirisnya, meski agenda tersebut dianggap penting ada anggota Dewan yang tidak mengikutinya. Ada dua legislator yang terpantau tidak hadir pada hari kedua kemarin, yakni Randito Maringka dan Rudolf Wantah. Kebetulan untuk hari kedua agendanya adalah pembukaan kegiatan yang dilakukan oleh Walikota Bitung Maurits Mantiri.

Baca juga: Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin: Sistem Peringatan Dini Bencana Harus Kedepankan Teknologi

Khusus Rudolf, dari informasi yang dirangkum yang bersangkutan tidak hadir karena kurang sehat. Politisi senior tersebut kabarnya sudah meminta izin terlebih dahulu kepada penyelenggara. Berbeda halnya dengan Randito. Ketidakhadiran Ketua DPC Partai Gerindra Bitung yang juga bakal calon Wakil Walikota ini tanpa pemberitahuan.

“Saya belum dapat informasi soal itu. Tapi kalau Pak Rudolf sudah minta izin, ” tukas Albert Sarese seraya meminta wartawan mengkonfirmasi langsung hal itu kepada yang bersangkutan.

Baca juga: Terus Bergerak Aksi Nyata KNPI Terjun Langsung ke Desa Terpencil  di Bima untuk Salurkan Bantuan

Randito sendiri sudah memberikan keterangannya terkait ketidakhadiran di kegiatan orientasi. Ia mengaku di saat bersamaan dirinya baru pulang dari Jakarta. Selain itu, Randito berkilah sebelum ini dirinya sudah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPRD Bitung.

“Saya kan sudah memasukan surat pengunduran diri (sebagai anggota DPRD Bitung) sebelum mendaftar (calon Wakil Walikota Bitung) di KPU. Dan kebetulan saya juga baru pulang dari Jakarta jadi waktunya tidak sempat. Tapi memang saya sudah memberitahukan ke Ibu Jean Paendong bahwa saya tidak bisa ikut kegiatan itu, ” paparnya via sambungan ponsel.

Politisi muda ini lalu menegaskan soal pengunduran dirinya dari anggota DPRD Bitung. Dikatakannya, hal itu jadi alasan utama dirinya tidak mengikuti orientasi karena bakal berimbas ke serapan anggaran di Sekretariat DPRD Bitung.

“Dari sisi anggaran saya tidak ikut karena saya ingin meminimalisir penggunaan anggaran sebab saya kan sudah mundur. Saya tidak mau jangan sampai ada anggaran yang keluar untuk saya, padahal saya sudah mundur. Itu yang jadi alasan saya tidak ikut, ” tandasnya.(***)