HH Buka Kegiatan Focus Group Discussion, dan Teken MoU  Bersama BPOM Manado

BITUNG - Wakil Wali kota Hengky Honandar, SE Membuka Kegiatan Focus Group Discussion Penggalangan Dukungan Pemangku Kepentingan Dalam Rangka Cegah Tangkal Kejahatan Obat dan Makanan, Selasa (04/04/2023)

Baca juga: HPN 2022, Mahfud MD: Pers Harus Mampu Ciptakan Ruang Publik Yang Beradab

Kegiatan di gelar di Fave Hotel Bitung juga dihadiri Kepala Balai Besar POM Manado Dra.Hariani, Apt beserta jajaran, Unsur Forkopimda Kota Bitung
Asisten Pemerintahan dan Kesra.Forsman Dandel, S.Sos, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kota Bitung dan Seluruh Peserta FGD.

Wawali, Hengky menyampaikan Kami menyambut baik terlaksananya agenda ini dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi balai besar POM yang telah mengadakan agenda yang bernilai strategis ini.

Baca juga: Presiden Jokowi Buka Inovasi Indonesia Expo 2020

" Harapan kami kegiatan ini akan dapat menjadi sarana interaksi antar pihak-pihak terkait dalam rangka  meningkatkan kordinasi kerja sama antar pemangku kepentingan dalam menangkal kejahatan di bidang obat dan makanan di Kota Bitung." Ucap Hengky 

Hengky juga menyampaikan, Pemerintah bertanggungjawab untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap rantai peredaran produk pangan. Pembinaan dan pengawasan terhadap produk pangan ini kata Hengky dilakukan BPOM bertujuan memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kepada masyarakat. 

Baca juga: Kemenkominfo RI, Berikan Jatah 5000 Gigital Talent Kota Bitung

Pemberantasan obat dan makanan ilegal yang diperdagangkan secara online kata Hengky merupakan tanggung jawab kita bersama.

" Ini tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh pemerintah maupun penegak hukum tanpa adanya peran dari produsen, distributor, dan konsumen, sehingga obat dan makanan ilegal yang di perdagangkan secara online dapat diminimalisasi secara optimal."ungkap Hengky

Baca juga: Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402

" Melalui forum ini, kami mengharapkan adanya kesepahaman bersinergi dan berkolaborasi dari semua pihak terkait pengawasan peredaran obat dan makanan ilegal dan penyalahgunaan obat serta menghasilkan rekomendasi sanksi supaya kejahatan dibidang ini dapat ditindak sebagaimana mestinya sehingga adanya efek jera bagi pelaku, " pungkasnya.

Dalam kegiatan juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Antara BPOM di Manado dan Pemerintah Kota Bitung. (AH)

Baca juga: Masuk KEN 2022, Maurits Berharap FPSL Bisa Tingkatkan Sektor Pariwisata